RSS Feed

Bahaya Abu Vulkanik Merapi

Posted by Unknown


Sebagian abu vulkanik yang menyebar di kecamatan Muntilan, Magelang, Jawa Tengah, mengandung SI 02/silika. Bahan ini, menurut para relawan, mengandung bahan yang mirip dipakai pada industri kaca.

"Bahan ini merupakan glass hard yang sangat halus, tetapi jika dilihat dengan mikroskop, tepi dan ujungnya itu runcing," kata Goro Hendratmo, Koordinator Relawan Posko Van Lith, Muntilan. (5/11/2010)

Menurut Goro, abu vulkanik itu dapat merobek jaringan paru-paru jika terhirup oleh manusia. Selain itu, jika abu vulkanik berkontak langsung dengan mata dapat merusak kornea mata.

Debu vulkanik bisa menyebabkan kerusakan serius pada kaca mobil anda. Penyebabnya adalah silika yang dikandung debu vulkanik ini. Karena terbentuk langsung dari pecahan magma, debu vulkanik yang mengandung silika ini berbentuk runcing jika dilihat dengan mikroskop.

Untuk itu, jika kaca mobil anda terkena debu vulkanik, jangan langsung menyalakan wiper mobil anda. Bisa-bisa kaca mobil anda langsung baret. Siramlah kaca mobil anda dengan baik, sampai debu vulkanik ini benar-benar luruh.

Kalau tumbuhan terkena debu vulkanik dan dimakan hewan ternak maka akan terganggu pencernaannya. Maka dari itu, dibersihkan dulu daunnya dengan air sebelum diberikan ke hewan ternak," ujar Purba

Debu vulkanik merupakan debu halus yang ukurannya kurang dari 10 mikron. Saking halusnya, begitu tertiup angin akan terbang bersama angin. Debu vulkanik merupakan material yang ringan yang mengandung silika.

"Itu merupakan debu yang sangat halus kalau dilihat dengan mikroskop, bentuknya sangat tajam. Kalau masuk ke paru-paru tidak akan larut sehingga bisa timbul penyakit silikosis," jelas mantan Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Kegunungapian (BPPTK).

Ditambahkan dia, kalau debu vulkanik terkena mata maka bisa menimbulkan iritasi. Dia pun menyarankan agar warga di sekitar gunung saat meletus memakai kacamata, masker, dan sedikit mungkin keluar rumah. "Kalau ada hujan malah bagus karena bisa membersihkan genteng dan permukaan jalan dari debu,"