RSS Feed
Posted by Unknown


TUNZA International Children and Youth Conference
On the Environment 2011

Bandung, 27 September – 1 Oktober 2011
Jakarta, 15 September 2011, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) bersama United Nations Environmental Programme (UNEP) menyelenggrakan TUNZA International Children and Youth Conference On the Environment 2011 pada tanggal 27 September – 1 Oktober 2011 di Bandung. Konferensi TUNZA merupakan Konferensi International yang diikuti oleh anak- anak (10-14 tahun) dan  pemuda (15-25 tahun) dari seluruh negara dan diselenggarakan setiap 2 tahun sekali. Tujuan konferensi ini adalah untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran generasi muda dunia akan pentingnya Green Economy/Green Lifestyles, Forests, Sustainable Consumption and State of the Global Environment. Diharapkan akan tumbuh rasa kepedulian yang tinggi untuk lingkungan hidup melalui proses edukasi, kerjasama dan pertukaran informasi. Hasil dari kegiatan ini akan berupa deklarasi yang akan dinamakan DEKLARASI BANDUNG dan menjadi masukan United Nations Conference on Sustainable Development ”Rio+20″, sebagai posisi Generasi muda dunia untuk RIO +20 Pembangunan Berkelanjutan.

Program TUNZA bertujuan untuk menyediakan informasi dan instrumen bagi generasi muda tentang bagaimana “treat mother earth with care” and how to act for a better world. TUNZA berasal dari bahasa Kiswahili yang berarti “treat with care or affection” (untuk lebih jelasnya dapat dilihat dihttp://unep.org/tunza dan http://www.tunza2011.unic-jakarta.org)
Dalam Konferensi Pers ini, Menteri Negara lingkungan Hidup, Prof. Dr. Ir. Gusti Muhammad Hatta, MS. menekankan “Generasi muda merupakan kunci bagi terwujudnya pembangunan berkelanjutan di seluruh belahan dunia termasuk di Indonesia. Mereka akan menjadi pemimpin dunia yang akan memperjuangkan keberlanjutan bumi yang satu ini. Semua itu dimulai dari gaya hidup yang ramah lingkungan seperti menanam dan memelihara pohon, hemat listrik, bersepeda serta memilah sampah. Upaya kolektif tersebut dengan didukung tataran kebijakan yang pro lingkungan hidup akan menjadi implementasi konsepsi ekonomi hijau sebagai penopang utama pembangunan berkelanjutan”.

Konferensi ini akan dihadiri oleh 1500 orang yang berasal dari 180 negara. Ini menjadi salah satu strategi diplomasi lingkungan hidup khususnya dalam mempersiapkan generasi muda untuk memimpin dunia di bidang lingkungan hidup. Konferensi ini rencananya akan dihadiri figur publik internasional, yaitu Samuel Eto’o, Jackie Chan, Yan Athur Bertrand dan Maria Sharapova.

Dalam rangkaian Konferensi Tunza ini, Taman Hutan Raya Juanda di Babakan Siliwangi Bandung akan dicanangkan sebagai World City Forest yang diharapkan dapat menjadi monumen yang akan mengingatkan pentingnya keberlanjutan lingkungan hidup. Pencanangan ini diharapkan menjadi preseden yang akan ditindaklanjuti di setiap acara Tunza. 
sumber: (KLH)